Sejarah Pop Art
Mungkin bagi anda sudah tidak asing lagi dengan istilah Desain Pop Art. Pop Art adalah seni visual yang dipengaruhi oleh gambar seta teknik dalam dunia periklanan pada abad ke 20, biasanya mengenai sifat konsumtif dan kultur pop pada masa itu.
Seiring perkembangan jaman Pop Art berubah menjadi sebuah cabang seni visual yang memiliki cirri khas dan unik.
Pop Art sendiri lahir di Inggris dan juga Amerika pada tahun 1950-an yang di populerkan oleh Lawrence Alloway seorang Kurator sekaligus kritikus dari Inggris. Nama pop art itu sendiri berasal dari kata Popular Mas Cultur namun orang lebih mengenalnya dengan sebutan Pop Art.
Salah satu took Pop Art yang cukup terkenal adalah Roy Lichtenstein, dari enam puluhan lukisan komik-stripnya. Gadis tenggelam tahun 1963, adalah salah satu karyanya lebih dikenal dan merupakan contoh yang baik dari fitur desain dalam potongan yang paling terkenal. Perhatikan garis tebal, warna-warna berani, dan gelembung pikiran.
Pada awalnya , Pop art merupakan bentuk reaksi dari perkembangan seni Abstrak atau Expresionisme pada saat itu. Dengan mengambil ciri khas desain iklan dan komik.
Salah satu bentuk awal desain Pop art adalah karya dari Richard Hamilton, Jhon Mchale dan Jhon Voelcker pada tahun 1956 yang berjudul " Just What is it that makes today's homes so different, so appealing?. Karya tersebut berupa penggabungan potongan gambar dari berbagai sumber.
Revolusi pop-art yang dibawa Warhol dan kawan-kawan di era 1950-an adalah dilandaskan pada pertentangan nilai antara highbrow versus lowbrow dan Warhol menimbulkan shock dengan memasukkan unsur lowbrow atau seni kelas bawah (pop cultural art) ke dalam seni kelas tinggi (visual art) sehingga menghasilkan “pop visual art”, itu bisa terjadi tanpa ada banyak perlawanan dari kubu lowbrow.
Pop Art di Jepang adalah unik dan dapat diidentifikasi sebagai Jepang karena subjek yang teratur dan gaya. Banyak artis pop Jepang mengambil inspirasi sebagian besar dari anime, dan kadang-kadang ukiyo-e dan seni tradisional Jepang.
Artis paling terkenal di Jepang Takashi Murakami, dia dari seniman Kaikai Kiki, beberapa seniman di Jepang, seperti Yoshitomo Nara, yang terkenal untuk grafiti yang diilhami seni mereka, dan beberapa, seperti Murakami, yang terkenal untuk diproduksi secara massal plastik atau patung-patung polimer. Banyak artis pop di Jepang menggunakan nyata atau cabul, gambar mengejutkan dalam seni mereka, diambil dari Hentai Jepang. Sebuah metafora yang umum digunakan dalam seni pop Jepang adalah kepolosan dan kerentanan anak-anak dan remaja. Artis seperti Nara dan Aya Takano menggunakan anak-anak sebagai subjek di hampir semua seninya. Sementara Nara menciptakan adegan kemarahan atau pemberontakan melalui anak-anak, Takano mengkomunikasikan kepolosan anak-anak dengan menggambarkan gadis-gadis telanjang.
berikut adalah videoi tutor membuat WPAP